Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada masa lalu. Berdiri pada abad ke-13, kerajaan ini berhasil menguasai wilayah Indonesia bahkan hingga ke wilayah Filipina, Malaysia, dan Thailand. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan Majapahit hingga mencapai puncak kejayaannya.
Puncak Kejayaan Majapahit
Pada masa Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatra dan Sulawesi. Majapahit juga menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan besar di Asia Tenggara dan bahkan menjadi raja yang dihormati di wilayah tersebut.
Latar Belakang Berdirinya Majapahit
Majapahit berdiri pada abad ke-13 di daerah Trowulan, Jawa Timur. Berdasarkan naskah Pararaton, Majapahit didirikan oleh Raja Kertarajasa pada tahun 1293 M. Kertarajasa memimpin Majapahit hingga tahun 1309 M dan digantikan oleh Jayanegara.
Perkembangan Majapahit pada Masa Jayanegara
Jayanegara memerintah Majapahit pada masa paling kritis. Pada masa pemerintahannya, terjadi banyak kerusuhan di dalam kerajaan. Namun, Jayanegara juga berhasil memperkuat kekuasaannya di luar negeri dengan menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Siam dan Vietnam.
Pemerintahan Hayam Wuruk
Hayam Wuruk merupakan raja Majapahit yang paling terkenal. Ia memerintah pada tahun 1350 hingga 1389. Pada masa pemerintahannya, kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan yang paling gemilang. Hayam Wuruk meneruskan kebijakan luar negeri Jayanegara dengan memperkuat hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaan Majapahit.
Peninggalan Budaya Majapahit
Majapahit juga dikenal sebagai kerajaan yang kaya akan peninggalan budaya. Beberapa peninggalan tersebut adalah:
- Candi Borobudur dan Candi Prambanan
- Naskah Negarakertagama yang memuat sejarah Majapahit
- Seni ukir pada pintu-pintu masuk keraton Majapahit
Faktor Penyebab Keruntuhan Majapahit
Meskipun mencapai puncak kejayaan, Majapahit akhirnya mengalami keruntuhan. Beberapa faktor penyebab keruntuhan Majapahit adalah:
- Kebijakan pajak yang merugikan rakyat
- Kepemimpinan yang lemah setelah wafatnya Hayam
Penyebab Keruntuhan Majapahit
Majapahit mengalami keruntuhan pada abad ke-16, di mana kekuasaannya berakhir pada masa pemerintahan Raja Girindrawardhana pada tahun 1521. Berikut beberapa faktor penyebab keruntuhan Majapahit:
1. Kebijakan Pajak yang Merugikan Rakyat
Pada masa pemerintahan Raja Wikramawardhana, Majapahit menerapkan kebijakan pajak yang sangat berat terhadap rakyat. Hal ini menyebabkan rakyat mengalami kesulitan ekonomi dan kehidupan sosial-ekonomi terganggu. Akibatnya, banyak rakyat yang tidak lagi loyal pada pemerintah Majapahit dan memilih untuk memberontak.
2. Konflik Kekuasaan di Antara Bangsawan
Keruntuhan Majapahit juga dipicu oleh konflik kekuasaan yang terjadi di antara para bangsawan Majapahit. Mereka saling berebut kekuasaan dan mendirikan kerajaan-kerajaan kecil yang mengancam kestabilan dan kesatuan Majapahit.
3. Ancaman Eksternal
Selain faktor internal, keruntuhan Majapahit juga disebabkan oleh ancaman eksternal dari luar, terutama oleh bangsa Portugis dan Belanda yang datang ke Nusantara pada abad ke-16. Kehadiran mereka mengancam kekuasaan Majapahit dan memperburuk kondisi ekonomi dan sosial-politik di wilayah Majapahit.
Kesimpulan
Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara pada masa lalu. Berdiri pada abad ke-13, kerajaan ini berhasil menguasai wilayah Indonesia bahkan hingga ke wilayah Filipina, Malaysia, dan Thailand. Pada masa Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dan menjadi kerajaan yang paling besar dan berkuasa di Asia Tenggara. Namun, Majapahit juga mengalami keruntuhan pada abad ke-16, di mana kekuasaannya berakhir pada masa pemerintahan Raja Girindrawardhana pada tahun 1521. Keruntuhan Majapahit disebabkan oleh faktor-faktor internal seperti kebijakan pajak yang merugikan rakyat dan konflik kekuasaan di antara bangsawan, serta faktor eksternal seperti ancaman bangsa Portugis dan Belanda.
FAQs
-
Apa yang menjadi penyebab keruntuhan Majapahit?Jawab: Penyebab keruntuhan Majapahit disebabkan oleh faktor-faktor internal seperti kebijakan pajak yang merugikan rakyat dan konflik kekuasaan di antara bangsawan, serta faktor eksternal seperti ancaman bangsa Portugis dan Belanda.
-
Siapa raja terkenal dalam sejarah Majapahit?Jawab: Raja terkenal dalam sejarah Majapahit adalah Hayam Wuruk.