Tindakan yang Dilakukan Pertama Kali Agar Negosiasi Berjalan Lancar
pg-soft-dan-pragmatic-play rtp-edisi-terbaru mahjong-ways-menguntungkan pola-ghoib-admin-gampang-menang panduan-singkat-spin-turbo-bonanza slot-deposit-pulsa taktik-jitu-di-gates-of-olympus game-server-thailand pola-4-sc-di-mahjong-wins-3 bocoran-weet-bonanza bermain-pola-gatot-kaca daftar-harga-free-spin-games hujan-scatter-naga-hitam pola-singkat-hasil-akurat mengalahkan-slot-gatot-kaca jam-hoki-zeus-terbongkar pola-slot-tergacor-supermania rumus-rahasia-tembus-2d meraih-maxwin-aztec-bonanza taktik-jitu-bermain-slot panduan-cerdas-untuk-pemain pola-permainan-sweet-bonanza peluang-emas-mahjong bocoran-terbaru-rtp-2024 win1131 slot mahjong kemenangan-hadiah-toto-macau fitur-dari-mahjong-ways rahasia-fitur-mahjong-ways kemenangan-jokers-jewels sweet-bonanza-x1000-viral unlock-sactter-biru
Jawaban:
Mengajak membuat kesepakatan.
Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
Membandingkan beberapa pilihan.
Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama.
Memberikan alasan mengapa harus dibuat ksepakatan.
Negosiasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh dua belah pihak untuk mencapai suatu kesepakatan yang saling menguntungkan. Namun, seringkali negosiasi tidak berjalan dengan lancar dan menghasilkan konflik. Oleh karena itu, diperlukan tindakan pertama kali yang tepat dalam negosiasi agar dapat mencapai kesepakatan dengan baik.
Pendahuluan
Sebelum membahas mengenai tindakan pertama kali dalam negosiasi, penting untuk memahami terlebih dahulu mengenai definisi negosiasi dan tujuan dari negosiasi itu sendiri. Negosiasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh dua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Tujuan dari negosiasi adalah untuk mencapai suatu kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun seringkali negosiasi juga dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi salah satu pihak.
Persiapan Sebelum Negosiasi
Sebelum melakukan negosiasi, persiapan yang matang sangatlah penting untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan dalam persiapan negosiasi adalah sebagai berikut:
Mengetahui Informasi yang Diperlukan
Sebelum melakukan negosiasi, pihak yang terlibat harus mengumpulkan informasi yang diperlukan agar dapat melakukan negosiasi dengan efektif. Informasi yang perlu dikumpulkan dapat berupa informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, informasi mengenai pasar dan pesaing.
Menentukan Batas dan Target
Selain mengumpulkan informasi, pihak yang terlibat dalam negosiasi juga perlu menentukan batas dan target dalam negosiasi tersebut. Batas yang dimaksud adalah batas maksimal dan minimal yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, sedangkan target adalah hasil akhir yang diharapkan dari negosiasi.
Mengidentifikasi Kemungkinan Hambatan
Pihak yang terlibat dalam negosiasi perlu mengidentifikasi kemungkinan hambatan yang dapat muncul selama proses negosiasi. Hambatan yang dimaksud dapat berupa perbedaan kepentingan, perbedaan pandangan, atau perbedaan bahasa.
Memahami Lawan Negosiasi
Setelah melakukan persiapan yang matang, langkah selanjutnya adalah memahami lawan negosiasi. Memahami lawan negosiasi dapat membantu kita dalam menyusun strategi negosiasi yang tepat dan efektif. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan dalam memahami lawan negosiasi adalah sebagai berikut:
Mengumpulkan Informasi tentang Lawan Negosiasi
Pihak yang terlibat dalam negosiasi perlu mengumpulkan informasi mengenai lawan negosiasi, seperti latar belakang, pengalaman, dan kepribadian. Informasi yang diperoleh dapat membantu dalam memahami cara berpikir dan bertindak dari lawan negosiasi.
Mengidentifikasi Motivasi dan Kepentingan Lawan Negosiasi
Selain mengumpulkan informasi, pihak yang terlibat dalam negosiasi juga perlu mengidentifikasi motivasi dan kepentingan dari lawan negosiasi. Dengan mengetahui motivasi dan kepentingan dari lawan negosiasi, kita dapat menyusun strategi negosiasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari lawan negosiasi.
Memahami Cara Berpikir Lawan Negosiasi
Selain mengidentifikasi motivasi dan kepentingan, pihak yang terlibat dalam negosiasi juga perlu memahami cara berpikir dari lawan negosiasi. Dengan memahami cara berpikir dari lawan negosiasi, kita dapat menentukan taktik dan pendekatan yang tepat dalam negosiasi.
Menyusun Strategi Negosiasi
Setelah memahami lawan negosiasi, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi negosiasi yang efektif. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan dalam menyusun strategi negosiasi adalah sebagai berikut:
Menentukan Taktik dan Pendekatan
Pihak yang terlibat dalam negosiasi perlu menentukan taktik dan pendekatan yang tepat dalam negosiasi. Taktik dan pendekatan yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik dari lawan negosiasi.
Menyiapkan Alternatif Solusi
Selain menentukan taktik dan pendekatan, pihak yang terlibat dalam negosiasi juga perlu menyiapkan alternatif solusi. Alternatif solusi dapat digunakan sebagai cadangan jika negosiasi tidak mencapai hasil yang diinginkan.
Menyiapkan Argumentasi dan Bukti Pendukung
Pihak yang terlibat dalam negosiasi juga perlu menyiapkan argumentasi dan bukti pendukung yang dapat mendukung posisi mereka dalam negosiasi. Argumentasi dan bukti yang dipilih harus relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menjaga Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam negosiasi. Pihak yang terlibat dalam negosiasi perlu menjaga komunikasi yang efektif dengan lawan negosiasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Melakukan Negosiasi
Setelah melakukan persiapan yang matang dan menyusun strategi negosiasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah melakukan negosiasi dengan lawan negosiasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan negosiasi adalah sebagai berikut:
Menjaga Sikap dan Bahasa Tubuh yang Baik
Sikap dan bahasa tubuh yang baik dapat membantu kita dalam menciptakan suasana yang kondusif dalam negosiasi. Sikap dan bahasa tubuh yang baik juga dapat membantu dalam memperoleh kepercayaan dan rasa hormat dari lawan negosiasi.
Mendengarkan dengan Aktif
Mendengarkan dengan aktif sangat penting dalam negosiasi. Dengan mendengarkan dengan aktif, kita dapat memahami pandangan dan kebutuhan dari lawan negosiasi.
Menjaga Emosi dan Menghindari Konflik
Ketika melakukan negosiasi, pihak yang terlibat perlu menjaga emosi dan menghindari konflik. Konflik dapat menghambat proses negosiasi dan membuat hasil yang dicapai tidak optimal.
Menutup Negosiasi
Setelah mencapai kesepakatan, langkah terakhir adalah menutup negosiasi dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menutup negosiasi adalah sebagai berikut:
Memastikan Kesepakatan Tercapai
Sebelum menutup negosiasi, pihak yang terlibat perlu memastikan bahwa kesepakatan telah tercapai. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan ringkasan hasil negosiasi dan meminta konfirmasi dari kedua belah pihak.
Menyampaikan Terima Kasih
Menyampaikan terima kasih kepada lawan negosiasi dapat menciptakan hubungan yang baik di masa depan. Hal ini juga dapat membantu dalam menjaga hubungan bisnis yang baik antara kedua belah pihak.
Menjaga Hubungan yang Baik
Setelah menutup negosiasi, pihak yang terlibat perlu menjaga hubungan yang baik antara kedua belah pihak. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin komunikasi yang baik dan menghormati kesepakatan yang telah dibuat.
Kesimpulan
Negosiasi adalah proses yang kompleks dan memerlukan persiapan yang matang. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan negosiasi adalah menentukan batas dan target, mengidentifikasi kemungkinan hambatan, memahami lawan negosiasi, menyusun strategi negosiasi, melakukan negosiasi, dan menutup negosiasi dengan baik.