Dirgasatya.com – Apakah kalian pernah mendengar kata inflasi pada berita ekonomi? Lalu apa arti inflasi yang sesungguhnya? Apa hubungannya dengan ekonomi pada suatu negara?
Cara Dapat Akun Vvip Rahasia Kemenangan Besar Penghasilan Tetap Dari Mahjong Ways Stake Minimalis Datangkan Hadiah Bombastis Naga Bonar Mahjong Ways Masto Cetuskan Racikan Mahjong Mang Adi Buat Terobosan Baru 5 Negara Dengan Rtp Olympus Tertinggi Rumus Penangkal Rungkad Hati Ini Terpenjara Di Mahjong Pola Ini Menjadi Yang Terbaik Dari Yang Terbaik Situs Togel Terbaik Pak Tuntung Kasih Bocoran Prediksi Jadi Miliarder Pakai Cara Ini Otak Atik Rtp Sugar Rush rekomendasi-pola-untuk-wwg pola-minimalis-mahjong-wins3 trik-hindari-tidak-boncos pola-slot-revolusioner cara-jitu-bikin-tagih mudah-meraih-kemenangan legenda-naga-scatter-hitam menang-besar-di-mahjong-ways gas-menang-terus-skill-mahjong zeus-king-of-gods-dewa-petir
Pada artikel ini kita akan memahami arti dari inflasi serta hubungannya dengan ekonomi suatu negara.
Mengutip website Bank Indonesia, inflasi sendiri memiliki definisi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan konsisten dalam jangka waktu tertentu.
Artinya kenaikan harga terjadi pada banyak barang atau hampir seluruhnya. Jika kenaikan hanya terjadi pada satu dua barang atau komoditas, maka tidak dapat disebut inflasi.
Bagaimana cara menghitung inflasi suatu negara?
Perhitungan inflasi dilakukan oleh lembaga atau badan yang mengurus statistik dari suatu negara. Jika di Indonesia perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik atau BPS dengan melakukan survei guna mendapatkan data tentang harga dari berbagai macam barang ataupun jasa yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Dan perhitungannya data-data tersebut akan dibandingkan dengan data pada periode periode sebelumnya.
Selain itu tingkat inflasi juga diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP).
Lalu, Apa itu IHK dan IHP? Apa Hubungannya Dengan Inflasi?
Indeks Harga Konsumen atau IHK ini mengukur nilai harga suatu barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen.
Sebaliknya indeks harga produsen atau ih HP adalah nilai yang diukur dari naiknya harga barang ataupun jasa yang dihasilkan oleh produsen.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi
Jenis-Jenis Inflasi
Ternyata inflasi sendiri memiliki beberapa jenis. Apa jenis tersebut yang umum dikenali adalah di bawah ini:
1. Inflasi TIngkat Harga
Jenis inflasi ini terjadi ketika harga suatu barang atau jasa secara umum di sebagian besar atau seluruh negara mengalami kenaikan. Penyebab dari terjadinya inflasi ini adalah akibat dari naiknya harga bahan baku, biaya produksi, ataupun jumlah permintaan yang tinggi pada suatu komoditas.
2. Inflasi Struktural
Inflasi ini terjadi akibat dari perubahan struktur di dalam ekonomi negara. Struktural yang dimaksud adalah pada tingkat produktivitas, struktur industri, atau pada tingkat pendapatan. Akibat perubahan struktur ini menyebabkan terjadinya kesenjangan antara permintaan (demand) dan juga penawaran (supply) terhadap suatu barang ataupun jasa.
3. Inflasi Kebijakan
Inflasi ini terjadi akibat naiknya harga yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah negara. Kebijakan ini berkaitan dengan pengeluaran dan pendapatan pemerintah, serta kebijakan yang berkaitan dengan uang dan jumlah uang yang beredar di sebuah negara.
4. Inflasi Impor
Inflasi ini terjadi saat harga barang impor mengalami kenaikan. Kenaikan ini dapat disebabkan oleh harga bahan baku serta biaya produksi yang naik di negara asal. Kenaikan nilai tukar mata uang juga menjadi penyebab inflasi ini.
5. Inflasi Geografis
Hal ini terjadi ketika harga di suatu wilayah mengalami kenaikan yang lebih tinggi daripada di daerah lain. Hal ini dapat terjadi akibat perbedaan tingkat struktur ekonomi yang berbeda di setiap daerah.
Baca Juga : Bagaimana Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia
Dampak Inflasi Bagi Ekonomi Negara
Inflasi meninggalkan dampak buruk pada sistem ekonomi di suatu negara. Terjadinya inflasi menyebabkan nilai uang di suatu negara menurun, akibatnya harga barang menjadi lebih mahal.
Hal ini dapat menurunkan daya beli masyarakat karena barang yang dianggap penting mengalami kenaikan harga.
Dampak lain dari inflasi ini juga dapat merusak struktur ekonomi negara. Hal ini karena terjadinya ketidakstabilan harga di pasar rakyat.
Akibatnya akan berpengaruh pada nilai investasi dan keputusan bisnis yang diambil oleh perusahaan dan produsen sehingga mengurangi pertumbuhan ekonomi.
Nilai inflasi yang tinggi sehingga dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat. masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga yang dibayarkan untuk membeli lebih tinggi.
Sehingga dampak inflasi ini akan sangat terasa pada lini masyarakat berpendapatan rendah dibandingkan yang berpendapatan tinggi.