Negara yang tidak ikut mendirikan organisasi ASEAN adalah… .
- A. Indonesia
- B. Malaysia
- C. Singapura
- D. Laos
Kunci Jawaban
Jawaban yang tepat, Negara yang tidak ikut mendirikan organisasi ASEAN adalah d. Laos.
Pembahasan
Negara yang Tidak Ikut Mendirikan Organisasi ASEAN
pg-soft-dan-pragmatic-play rtp-edisi-terbaru mahjong-ways-menguntungkan pola-ghoib-admin-gampang-menang panduan-singkat-spin-turbo-bonanza slot-deposit-pulsa taktik-jitu-di-gates-of-olympus game-server-thailand pola-4-sc-di-mahjong-wins-3 bocoran-weet-bonanza bermain-pola-gatot-kaca daftar-harga-free-spin-games hujan-scatter-naga-hitam pola-singkat-hasil-akurat mengalahkan-slot-gatot-kaca jam-hoki-zeus-terbongkar pola-slot-tergacor-supermania rumus-rahasia-tembus-2d meraih-maxwin-aztec-bonanza taktik-jitu-bermain-slot panduan-cerdas-untuk-pemain pola-permainan-sweet-bonanza peluang-emas-mahjong bocoran-terbaru-rtp-2024 win1131 slot mahjong kemenangan-hadiah-toto-macau fitur-dari-mahjong-ways rahasia-fitur-mahjong-ways kemenangan-jokers-jewels sweet-bonanza-x1000-viral unlock-sactter-biru
ASEAN, singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi politik dan ekonomi regional yang terdiri dari sepuluh negara anggota di Asia Tenggara. Namun, sebelum terbentuknya organisasi ini, terdapat beberapa negara yang tidak bergabung dalam pembentukan ASEAN. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa negara yang tidak ikut mendirikan organisasi ASEAN dan alasan mengapa mereka tidak bergabung.
Pengertian ASEAN
Sebelum membahas negara-negara yang tidak bergabung dalam pembentukan ASEAN, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu ASEAN. ASEAN adalah sebuah organisasi politik dan ekonomi regional yang terdiri dari sepuluh negara anggota di Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dan bertujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, sosial, dan politik di antara negara-negara anggota. Negara-negara anggota ASEAN saat ini adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Negara yang Tidak Ikut Mendirikan Organisasi ASEAN
Meskipun sebagian besar negara di Asia Tenggara menjadi anggota ASEAN, beberapa negara sebenarnya tidak ikut mendirikan organisasi ini. Beberapa negara yang tidak ikut mendirikan organisasi ASEAN adalah:
Laos
Timor Leste
Timor Leste adalah negara yang terletak di ujung timur Pulau Timor, di antara Indonesia dan Australia. Meskipun Timor Leste terletak di Asia Tenggara, negara ini tidak ikut serta dalam pembentukan ASEAN. Alasan utama Timor Leste tidak bergabung dengan ASEAN adalah karena negara ini baru merdeka pada 20 Mei 2002 setelah memproklamasikan kemerdekaannya dari Indonesia pada tahun 1999.
Papua Nugini
Papua Nugini adalah negara yang terletak di ujung timur Pulau Papua, di sebelah timur Indonesia. Meskipun Papua Nugini terletak di Asia Tenggara, negara ini tidak ikut serta dalam pembentukan ASEAN. Alasan Papua Nugini tidak bergabung dengan ASEAN adalah karena negara ini lebih fokus pada kerja sama regional dengan negara-negara Pasifik Selatan.
Fiji
Fiji adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik, sekitar 2.000 km sebelah timur Australia. Meskipun negara ini bukan bagian dari Asia Tenggara, Fiji sering dianggap sebagai negara yang berada di kawasan Pasifik Selatan. Alasan utama Fiji tidak bergabung dengan ASEAN adalah karena negara ini lebih fokus pada kerja sama regional dengan negara-negara Pasifik Selatan.
Alasan Negara Tidak Bergabung dengan ASEAN
Setiap negara memiliki alasan sendiri mengapa tidak ikut bergabung dengan ASEAN. Beberapa alasan umum mengapa negara tidak bergabung dengan ASEAN adalah:
Kemerdekaan Baru
BeBeberapa negara yang tidak bergabung dengan ASEAN, seperti Timor Leste, baru saja memperoleh kemerdekaannya. Negara-negara tersebut memerlukan waktu untuk membangun infrastruktur dan kelembagaan pemerintahan mereka sendiri, sehingga tidak dapat langsung bergabung dengan ASEAN.
Prioritas Kerja Sama Regional Lainnya
Negara-negara seperti Papua Nugini dan Fiji lebih fokus pada kerja sama regional dengan negara-negara Pasifik Selatan, sehingga tidak bergabung dengan ASEAN.
Perbedaan Politik atau Ideologi
Beberapa negara mungkin tidak bergabung dengan ASEAN karena adanya perbedaan politik atau ideologi dengan negara-negara anggota ASEAN.
Tidak Menguntungkan Secara Ekonomi
Ada beberapa negara yang merasa bahwa bergabung dengan ASEAN tidak akan menguntungkan secara ekonomi bagi mereka. Mereka memilih untuk menjalin kerja sama ekonomi dengan negara-negara di luar ASEAN yang dianggap lebih menguntungkan bagi mereka.
Konklusi
Meskipun terdapat beberapa negara yang tidak bergabung dengan ASEAN, organisasi ini tetap menjadi salah satu organisasi politik dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Selama beberapa dekade terakhir, ASEAN telah membantu mempromosikan kerja sama di antara negara-negara anggota dan meningkatkan stabilitas politik dan ekonomi di kawasan. Namun, bergabung atau tidak bergabung dengan ASEAN merupakan hak suveren setiap negara, dan keputusan tersebut harus diambil berdasarkan kepentingan nasional dan kondisi di dalam negeri masing-masing.
FAQ
- Apa itu ASEAN? ASEAN adalah sebuah organisasi politik dan ekonomi regional yang terdiri dari sepuluh negara anggota di Asia Tenggara.
- Apa saja negara yang tidak bergabung dengan ASEAN? Beberapa negara yang tidak bergabung dengan ASEAN antara lain Timor Leste, Papua Nugini, dan Fiji.
- Apa alasan negara tidak bergabung dengan ASEAN? Beberapa alasan negara tidak bergabung dengan ASEAN antara lain kemerdekaan baru, prioritas kerja sama regional lainnya, perbedaan politik atau ideologi, dan tidak menguntungkan secara ekonomi.
- Apa manfaat bergabung dengan ASEAN? Bergabung dengan ASEAN dapat membantu meningkatkan kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di antara negara-negara anggota, serta membantu meningkatkan stabilitas politik dan ekonomi di kawasan.
- Apakah bergabung dengan ASEAN wajib bagi negara-negara di Asia Tenggara? Tidak. Bergabung atau tidak bergabung dengan ASEAN merupakan hak suveren setiap negara, dan keputusan tersebut harus diambil berdasarkan kepentingan nasional dan kondisi di dalam negeri masing-masing.